Terkadang ada juga
yang mengalami masalah seperti ini, dimana senapan anginnya sulit sekali untuk
di stell, peluru bisa dikatakan selalu berubah arah, nah kita akan bahas
masalah tersebut.
Jika bicara
tentang menyetel senapan angin tentu saja yang kita stell adalah telescope
kita, namun jika kita mengalami kesulitan bahkan uda habis peluru banyak namun
tetap nihil silahkan coba tips berikut.
1. Silahkan lepas
peredam anda dulu, karena biasanya masalah perubahan arah peluru dipengaruhi
oleh peredam yang kurang center atau bermasalah.
2. Pastikan anda
memakai peluru yang bagus, jangan asal peluru, saya sarankan superdome impor
aja
3. Pastikan angin
tidak sedang bertiup kencang
4. Pastikan
telescope terpasang dengan benar, yaitu benar benar di tengah laras dan lihat
juga tanda + nya, berada di tengah laras juga ( posisikan mata seperti saat
membidik dan lihat bagian bawah tanda +)
4. Putar setelan
telescope pada pengaturan nol, yaitu tepat di tengah tengah banyaknya putaran, arah jarum pemutar atas dan samping adalah tegak lurus (panah/jarum pemutar yang atas mengarah ke samping,dan jarum pemutar/penyetel yang samping mengarah ke depan, atau jika yang atas mengarah ke depan, maka yang samping mengarah ke atas)
5. Tembakkan
senapan pada suatu sasaran dengan posisi senapan kita tempelkan ke suatu benda,
misal ke tiang.
6. Ulangi tembakan
dengan sasaran dan jumlah pompa yang sama, jika peluru jatuh di tempat yang
sama meskipun tidak kena sasaran maka berarti kita tinggal setel telescope
kita, namun jika arah peluru berubah maka mungkin laras senapan anda
bermasalah.
7. Jika memang
peluru jatuh di tempat yang sama maka kita lanjut setel telescopenya, jika
jatuh di sebelah kanan atas maka putar setelan atas searah jarum jam dan putar
setelan samping berlawanan dengan jarum jam atau ikuti petunjuk yang biasanya sudah tercetak di samping pemutar ( L = kiri, R = kanan, Up = atas, down = bawah ).
8. Pastikan
putaran yang anda lakukan adalah 180 derajat hingga peluru benar benar dekat
sekali dengan sasaran
9. Jika sudah
sangat dekat misal 1 cm dari target yang berjarak 10 meter, maka silahkan putar 90 derajat, jadi jika yang atas sebelumnya mengarah ke depan maka jadikan ke samping, begitu juga setelan yang samping diputar 90 derajat mengikuti arah sasaran.
10. setelah itu cek pada jarah yang lebih jauh, yaitu sekitar 40 - 50 meter, pada jarak ini yang akan kita cek hanyalah arah kiri dan kanannya, bukan atas bawahnya, karena semakin jauh jarah maka otomatis peluru akan menjadi semakin turun tergantung dari power senapan angin masing masing,
jika peluru pada jarak ini jatuh di sebelah kanan atau kiri target kurang lebuh sekitar 3 sampai 5 cm, maka putar penyetel dengan sekali atau dua kali klik saja pada mengikuti arah sasaran hingga peluru benar benar jatuh di sasaran yang kita tuju
10. setelah itu cek pada jarah yang lebih jauh, yaitu sekitar 40 - 50 meter, pada jarak ini yang akan kita cek hanyalah arah kiri dan kanannya, bukan atas bawahnya, karena semakin jauh jarah maka otomatis peluru akan menjadi semakin turun tergantung dari power senapan angin masing masing,
jika peluru pada jarak ini jatuh di sebelah kanan atau kiri target kurang lebuh sekitar 3 sampai 5 cm, maka putar penyetel dengan sekali atau dua kali klik saja pada mengikuti arah sasaran hingga peluru benar benar jatuh di sasaran yang kita tuju
11. Setelah
selesai pasang kembali peredam dan tembakkan lagi, jika peluru berubah maka
masalah ada pada peredam sobat, silahkan baca posting saya yang membahas
tentang cara setel peredam
12. namun jika penyetelan tak bisa dilakukan karena sudah diputar sampai mentok tapi belum sampai ke sasaran, (misal peluru jaruh di kiri target namun sudah di stel sampai mentok ke arah kanan namun masih jatuh di kiri target juga) maka berarti telescope anda bermasalah, dan saya lebih menyarankan untuk membeli telescope yang baru dari pada membongkarnya demi kenyamanan perburuan kita, karena jika kita membongkar telescope kita maka itu berarti ruang kedap udara dalam telescope akan hilang (dalam beberapa jenis telescope menggunakan nitrogen didalamnya untuk menjaga suhu di dalam telescope) dan itu akan sangat berpengaruh saat musim hujan, karena begitu telescope kita berada di udara yang dingin kaca telescope kita akan mengembun dan akan menjadi sangar buram, ini seperti kaca mobil tanpa ac yang akan mengembun ketika hujan karena suhu di dalam ruangan lebih tinggi daripada di luar ruangan, atau seperti gelas yang di isi air es.
13. jika setelan telescope anda sering berubah ubah setelah beberapa hari atau setelah dipakai berburu maka mugnkin per telescope anda sudah lemah atau kaca/lensanya kendor, seperti yang diatas tadi saya lebih menyarankan beli baru
14. namun jika anda enggan untuk beli baru dan ingin tetap bisa menggunakan telescope kesayangan anda maka silahkan di bongkar dan kencangkan per serta lensanya kemudian tutup kembali, pengencangan bisa dilakukan dengan mengganjalnya dengan karet dsb.
12. namun jika penyetelan tak bisa dilakukan karena sudah diputar sampai mentok tapi belum sampai ke sasaran, (misal peluru jaruh di kiri target namun sudah di stel sampai mentok ke arah kanan namun masih jatuh di kiri target juga) maka berarti telescope anda bermasalah, dan saya lebih menyarankan untuk membeli telescope yang baru dari pada membongkarnya demi kenyamanan perburuan kita, karena jika kita membongkar telescope kita maka itu berarti ruang kedap udara dalam telescope akan hilang (dalam beberapa jenis telescope menggunakan nitrogen didalamnya untuk menjaga suhu di dalam telescope) dan itu akan sangat berpengaruh saat musim hujan, karena begitu telescope kita berada di udara yang dingin kaca telescope kita akan mengembun dan akan menjadi sangar buram, ini seperti kaca mobil tanpa ac yang akan mengembun ketika hujan karena suhu di dalam ruangan lebih tinggi daripada di luar ruangan, atau seperti gelas yang di isi air es.
13. jika setelan telescope anda sering berubah ubah setelah beberapa hari atau setelah dipakai berburu maka mugnkin per telescope anda sudah lemah atau kaca/lensanya kendor, seperti yang diatas tadi saya lebih menyarankan beli baru
14. namun jika anda enggan untuk beli baru dan ingin tetap bisa menggunakan telescope kesayangan anda maka silahkan di bongkar dan kencangkan per serta lensanya kemudian tutup kembali, pengencangan bisa dilakukan dengan mengganjalnya dengan karet dsb.
Selamat mencoba
dan semoga perburuan makin memuaskan..
sip infonya
ReplyDeleteMantap
ReplyDeleteSdh di putar horisontal dan vertikalnya, koq gak ada perubahan yah, knp ntu om?
ReplyDeleteBiasanya teleskop per didalamnya lemah/kaca telskop longgar.buka teleskop cek kacanya dgn digoyang.per diganjal karet/sil.baut dalam tele kencangkn
ReplyDeleteKalo lagi nge mompa senapan, tria yang kita pegangi bagian atas teleskop, apakah bisa mempengaruhi keakuratan target??? Tolong jawab donk
ReplyDeleteasal posisi telescope kuat tidak mengapa gan, namun memang sangat beresiko untuk senapan yang bahan bakunya kurang kokoh, karena jika telescope berubah posisi sedikit saja itu sangat fatal untuk akurasinya.
DeleteGan klo Senapan sy jika dirahka. Berburu ke atas peluru naik. Jika diarakan ke bawah peluru turun. Kenapa y?
ReplyDeletemaaf pertanyaannya kurang jelas
DeleteYaiyalah om @Heri Susanto: keatas ya mimis pasti keatas, kebawah ya mimis kebawah.. kalau keatas tapi mimis kekanan.. itu yg masalah.. :) peace
DeleteGan, Cara Bongkar Putaran Elevasi Teleskop Model Tactical Gimana Ya..
ReplyDeleteMohon InfoNya Gan
Bagaimana cara mengatur teleskop RF4×20
ReplyDeleteBagi pengalaman saja gan, saya punya trik lebih mudah dan akurat,caranya senapan di ikat di kursi dengan karet ban bekas tapi sebelumnya di kompa dan di isi mimis,stelah itu arahkan kesasaran lalu tembak dan jangan sampai senapan bergerak sedikitpun lihat hasil tembaknya diteleskop kalau tidak pas dengan tele maka anda tinggal setel kanan kiri atas bawah sampai tele pas dengan lubang tembakan tadi trim
ReplyDeleteBagi pengalaman saja gan, saya punya trik lebih mudah dan akurat,caranya senapan di ikat di kursi dengan karet ban bekas tapi sebelumnya di kompa dan di isi mimis,stelah itu arahkan kesasaran lalu tembak dan jangan sampai senapan bergerak sedikitpun lihat hasil tembaknya diteleskop kalau tidak pas dengan tele maka anda tinggal setel kanan kiri atas bawah sampai tele pas dengan lubang tembakan tadi trim
ReplyDeleteArah sasaran ko selalu berubah-ubah ya, apakah ada mslh dg larasnya? Tp sewaktu sebelum pake teleskop tdk ada masalah, selalu bulls eye. Apa teleskopnya yg bermasalah gan? Ane br beli ni teleskop soalnya..
ReplyDeleteOh ya, setelah pemutar bagian atas sudah mentok, gmn nih? Tmksh.
Gan punya saya udah pas di jarak 10 mtr tp jarak 20 mtr ko ke kiri ya...
ReplyDeleteTrus peluru yg bagus apa gan thanks ya
Peluru yang bagus itu bentuk kepalanya mulus ngak cacat baik kepala badan maupun roknya. Beratnya konsisten. Dan yang paling penting jagan gonta-ganti peluru. Biasanya pluru impor bagus. Di jogja baracuda kalengan 165rb( akurasihinga 60m ) super dome 100rb( akurasi 30m) itu laras ku. Kalau mau yg daya bunuhnya bagus ya samyang impor. Dia ada ringnya aku belinya ngecer 1 pcs nya rp 1000-2000. Pertimbangannya kalau beli pluru: Jarak sasaran,target,budget. Itu yg biasa aku bawa. Ingat jangan membunuh binatang kalau tdk atau ngk di manfaatkan
DeleteTips yg berguna om. Saya jg pake superdome import kalengan. Hasil memuaskan. Cuman daya bunuhya ga bagus. Saya biasanya nembak tikus. Selain itu ga nembak hewan buat kesenangan. Cukup nembak hama dan target.
DeleteSenapan saya pas saya keker udah pas tapi klw saya tembakkan melesat kadang"ke kanan kadang"kekiri ke atas ke bawah udah saya Setel teropong nya namun sama aja itu apa nya ya
ReplyDeletebiasanya masalah mimis yang dipake gan karena pengaruh besar juga sama kualitas mimis, saran saya pake mimis import gan yang kualitasnya lebih joss
Deletebiasanya masalah mimis yang dipake gan karena pengaruh besar juga sama kualitas mimis, saran saya pake mimis import gan yang kualitasnya lebih joss
Deletebiasanya masalah mimis yang dipake gan karena pengaruh besar juga sama kualitas mimis, saran saya pake mimis import gan yang kualitasnya lebih joss
Deletebiasanya masalah mimis yang dipake gan karena pengaruh besar juga sama kualitas mimis, saran saya pake mimis import gan yang kualitasnya lebih joss
DeleteBagi pengalaman ni.. semua senapan 70% bergantung pada mimis yang anda gunakan. Untuk jarak 10 meter keatas. Untuk jarak 10 meter kebawah mimis apapun gak ngaruh asal bagus.
ReplyDeleteCara menggeser/memutar teleskop agar tepat sasaran gimana caranya? Pakai obeng?
ReplyDeleteNumpang share...
ReplyDeleteada yang mu jual senapan canon super.deluxe model 707....second aja tapi masih bisa dipakai bagus....shere ke akun ku ya thnks
Terima kasih, atas infonya...
ReplyDeleteGan, saya baru beli tele, tapi kok setelan udah mentok, jarak ke target 2cm lagi, L/R aman. Cuman setelan UPnya aja yg udah mentok tp gk bisa lg disetel..
ReplyDeleteGimana ya gan solusinya, soalnya kalo saya bidik target(+) 2cm diatasnya hasilnaya pas mengenai target.
Untuk ukuran setelan telescope yg mentok sebaiknya mas yandi putra ganti mounting (dudukan telescope) yg lebih tinggi dan usahakan memilih yg double baut. Karena yg satu baut sangat riskan dengan guncangan.
DeleteKl mau akurat,pake monocular, insyaallah tepat sasaran
ReplyDeleteNumpang nanya gan
ReplyDeleteTeleskop saya ngk butik . Saat menembak target buruan mimis lari jauh. Tapi saat ngk nembak target lurus gan. Mohon pencerahannya
Minta solusinya mass.. Ini telescop saya kalo di stel selalu kelebihan jaraknya.. Nggak mau tepat.. Misal kurang ke atas 2cm aja itu diputar 1 dop udah kelewat di atasnya.. Mohon solusinya min 🙏
ReplyDeleteap fungsi baut/mur kecil di bawah penyetelan gan..tolong infonya trim's
ReplyDeleteapa fungsi baut/mur kecil di bawah penyetelan itu gan..tlong informasix
ReplyDeleteGan, palang teleskop saya bergeser sendiri, bagaimana cara. Mengatasinya, terimakasih
ReplyDelete